The Noble Qur'an Encyclopedia
Towards providing reliable exegeses and translations of the meanings of the Noble Qur'an in the world languagesThe winnowing winds [Adh-Dhariyat] - Indonesian Translation - King Fahd Complex
Surah The winnowing winds [Adh-Dhariyat] Ayah 60 Location Maccah Number 51
Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat,
dan awan yang mengandung hujan,
dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah,
dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan1415,
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar,
dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan1416,
sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat1417,
dipalingkan darinya (rasul dan Al-Qur`ān) orang yang dipalingkan.
Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,
mereka bertanya, "Bilakah hari pembalasan itu?"
(Hari pembalasan itu ialah) pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.
(Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan".
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air,
sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik.
Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.
Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian1418.
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,
dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu1419 dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu1420.
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi), seperti perkataan yang kamu ucapkan.
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrāhīm (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, "Salāman". Ibrāhīm menjawab, "Salāmun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),
lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrāhīm lalu berkata, "Silakan kamu makan".
(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrāhīm merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Isḥāq).
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul".
Mereka berkata, "Demikianlah Tuhan-mu memfirmankan. " Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Ibrāhīm bertanya, "Apakah urusanmu, hai para utusan?"
Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Lūṭ),
agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras),
yang ditandai di sisi Tuhan-mu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas"1421.
Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Lūṭ itu.
Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri1422.
Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda1423 bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.
Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Firʻawn dengan membawa mukjizat yang nyata.
Maka dia (Firʻawn ) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata, "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".
Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.
Dan juga pada (kisah) ʻĀd ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
Dan pada (kisah) kaum Ṡamūd ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".
Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan-nya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya.
Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,
dan (Kami membinasakan) kaum Nūḥ sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.
Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.
Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan, "Ia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".
Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela.
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.
Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi sangat kukuh.
Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka1424.