عربيEnglish

The Noble Qur'an Encyclopedia

Towards providing reliable exegeses and translations of the meanings of the Noble Qur'an in the world languages

The rising of the dead [Al-Qiyama] - Indonesian Translation - King Fahd Complex

Surah The rising of the dead [Al-Qiyama] Ayah 40 Location Maccah Number 75

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)1531.

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

Hanya kepada Tuhan-mu sajalah pada hari itu tempat kembali.

Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.

meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur`ān karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya1533.

Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya.

Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.

Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.

Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

dan dikatakan (kepadanya), "Siapakah yang dapat menyembuhkan?"

Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan)1534,

Dan ia tidak mau membenarkan (rasul dan Al-Qur`ān) dan tidak mau mengerjakan salat,

tetapi ia mendustakan (rasul) dan berpaling (dari kebenaran),

Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,

kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu1535.

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,