Setting
Surah Solace [Al-Inshirah] in Indonesian
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ﴿١﴾
(Bukankah Kami telah melapangkan) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Taqrir atau menetapkan, yakni Kami telah melapangkan (untukmu) hai Muhammad (dadamu?) dengan kenabian dan lain-lainnya.
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ ﴿٢﴾
(Dan Kami telah menghilangkan) telah melenyapkan (darimu dosamu.)
ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ ﴿٣﴾
(Yang memberatkan) yang memayahkan (punggungmu) ayat ini maknanya sama dengan ayat lainnya yaitu, firman-Nya, \".... supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu...\" (Q.S. Al-Fath: 2)
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ﴿٤﴾
(Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu) yakni sebutan namamu sebagai contohnya ialah namamu disebutkan bersama-sama dengan nama-Ku di dalam azan, iqamah, tasyahhud, khotbah dan lain sebagainya.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٥﴾
(Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu) atau kesukaran itu (ada kelapangan) yakni kemudahan.
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًۭا ﴿٦﴾
(Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kelapangan) Nabi saw. banyak sekali mengalami kesulitan dan hambatan dari orang-orang kafir, kemudian beliau mendapatkan kelapangan dan kemudahan, yaitu setelah beliau mengalami kemenangan atas mereka.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ ﴿٧﴾
(Maka apabila kamu telah selesai) dari salat (bersungguh-sungguhlah kamu) di dalam berdoa.
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب ﴿٨﴾
(Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap) atau meminta dengan merendahkan diri.